Macam-macam tag pada HTML
Macam-macam tag pada HTML
Gambar 1. Tag HTML
HTML menggunakan tag-tag unik untuk menandai jenis teks yang akan diinterpretasikan dalam web page. Setiap bagian dokumen dalam HTML yang akan ditampilkan memiliki tag tertentu. Hal yang perlu Anda ingat adalah bahwa setiap tag pembuka, pasti memiliki tag penutupnya.
Pada postingan sebelumnya tentang HTML, terlihat bahwa dokumen HTML diawali dengan deklarasi dokumen. saat ini yang sering digunakaan adalah HTML5, maka dalam deklarasi akan ditulis <!DOCTYPE html> . dilanjutkan dengan baris kedua berisi tag untuk html <html>.
baris-baris selanjutnya dapat diolah sesuai keperluan dan selera masing-masing.
Namun pada dasarnya sebuah webpage memiliki dua bagian, yaitu header dan body. Maka perlu adanya tag <head> untuk menandakan bahwa baris tersebut adalah header sebuah webpage dan <body> untuk menandakan bahwa baris tersebut merupakan bagian body dari sebuah webpage. Sebuah header dapat diisi oleh CSS dan bentuk visual yang akan diinterpretasikan oleh webpage, sedangkan body berisi dokumen dan data yang akan ditampilkan dalam webpage.
1. Heading Tag
Secara sederhana, heading merupakan bagian judul dalam sebuah dokumen, diwakilkan dengan tulisan cetak tebal dan ukuran yang lebih besar. Dalam HTML terdapat enam pilihan ukuran heading yang diwakili oleh <h1> untuk ukuran besar hingga <h6> untuk ukuran yang paling kecil. heading digunakan sebagai penanda judul dalam sebuah dokumen HTML, baris heading memiliki tingkat ketebalan yang berbeda dari paragaraf isi.
Berikut ini adalah formula untuk menggunakan heading tag:
<h1> isi teks header </h1>
2. Paragraph Tag
Dalam HTML, paragraf ditandai dengan tag <p>. Tag paragraf berfungsi untuk memberi paragraf pada dokumen, jika tidak diberi tag, maka dokumen akan divisualisasikan dalam bentuk satu paragraf utuh yang tidak memiliki jeda dalam baris. Teks yang dimasukkan dalam HTML tidak serta merta akan berubah menjadi paragraf hanya dengan menekan Enter atau memberi jeda dalam HTML, maka <p> digunakan unutk menandakan bahwa teks yang ada di dalamnya adalah suatu paragraf. untuk memasukkan paragraf selanjutnya, maka <p> kembali digunakan. Sebuah dokumen yang memiliki isi 5 paragraf, akan memiliki 5 tag <p> dokumen yang tidak ditandai dengan <p>, akan tetap divisualisasikan menjadi satu paragraf walaupun dalam penulisannya diberi jeda Enter.
Berikut ini adlah formula untuk menggunakan paragraph tag:
<p> isi teks paragraf </p>
Selain paragraf, ada tag lain yang menyerupai paragraf, yaitu line break tag. Line break tag berfungsi membuat teks setelah tag tersebut turun kebawah, line break tag dapat dikatakan seperti fungsi enter dalam Microsoft Word. yang membedakan antara line break dan paragraf adalah, jika menggunakan paragraf, maka baris setelahnya memiliki jeda seperti pada paragraf, sedangkan pada line break tidak memiliki jeda pada baris setelahnya. Berbeda dengan pola penulisan tag paragraf, line break tag tidak mengapit teks, hanya ditulis sekali yaitu diujung teks.
Berikut ini adalah formula untuk menggunakan line break:
isi teks<br/>
3. Centering Tag
Terkdang dokumen dalam webpage ingin ditampilkan ditengah baris, bukan di sisi kiri maupun kanan. Fungsi dari centering tag kurang lebih seperti fungsi centering pada Microsoft Word, yaitu membuat teks menjadi berada ditengah baris. Tag ini selain dapat digunakan untuk teks, dapat juga digunakan untuk label, dan gambar. centering tag membuat data menjadi tengah sesuai dengan ukuran margin dari dokumen.
Berikut ini adalah formula untuk menggunakan centering tag:
<center> isi teks center </center>
Mungkin cukup sekian penjelasan dari saya, jangan lupa tinggalkan komentar dibawah. kritik dan saran Anda sangat membantu. Sampai jumpa di postingan berikutnya. Terima kasih.
0 Response to "Macam-macam tag pada HTML"
Terima kasih telah berkunjung ke blog, silahkan berkomentar dengan sopan.